Showing posts with label digital photo. Show all posts
Showing posts with label digital photo. Show all posts

Friday, July 22, 2011

Out Of Exile

samurai schoolgirl

samurai schoolgirl taken from  mjranum 

When I first came to this island
that I called by own name
I was happy in this fortress,
in my exile I remained
But the hours grew so empty
and the ocean sent her waves
In the figure of a woman
and she pulled me out to sea


Monday, July 11, 2011

Saturday, June 18, 2011

Little Faith

little faith
Leave our red southern souls
Head for the coast
Leave our red southern souls
Everything goes

All our lonely kicks are getting harder to find
We'll play nuns versus priests until somebody cries

Thursday, October 28, 2010

hide



source from Stinky666 Collab C4D Pack, the beautiful image "hide" from liam stock, and googling for water splatter brush tool.

Tuesday, October 26, 2010

splattter displace


Sementara menunggu kabar dari simbah penunggu gunung yang dikabarkan menghilang aku belajar bermain digital manipulasi yang mana pekerjaan seperti ini belum pernah aku kerjakan. Dulu seringnya memanipulasi photo teman untuk keperluan pembuatan KTP atau menghilangkan jerawat biar yang pesan tampak yoi!. Beberapa bahan seperti gambar aku donglot dari liam stock dan ditambah beberapa brush tool. Dua orang disainer memberi inspirasi aku untuk membuat gambar ini, mereka adalah Mike Speero dan Doucin Pierre.

Friday, October 22, 2010

last boy standing (:p)



gas mask image taken from indigodaisy and i downloaded  the other images, like desert and sky from www.cgtextures.com, you can find any textures from that site. I just try to combined all of images and created digital imaging. 

 "Never stop learning; don't start teaching"

Thursday, September 23, 2010

tihuit


tihuit
sekitar tahun 2007 tepatnya di bulan Mei tapi tanggalnya saya tidak ingat, gambar ini saya upload di deviantart saya. Sebenarnya gambar ini saya buat karena saya jatuh hati pada photo aslinya dan bukan orangnya karena kenalpun tidak. Adalah sebuah hobi baru waktu itu, saya dan teman kuliah saya Riyadi Prasetya yang hampir tiap malam menyatroni warnet dekat kosan diseputaran Mancasan, Yogyakarta. Nah waktu itu saya baru punya komputer dan baru gemar2nya mengulik program grafis untuk membuat gambar2 dari foto yang kemudian diedit menjadi gambar seperti diatas.
banyak respon yang saya dapat dari teman2 di DA. yah walaupun cukup seperti itu saja tetapi ada kesenangan buat saya..tanpa beban..habis pulang upload tidur..paginya kuliah..pulang kuliah ngulik komputer lagi..banyak hal yang bisa saya buat dulu dari 2d maupun 3d. dari gambar statis sampai gambar dinamis :P
yap yap yap itu semua karena belum ada tanggungan dan jawaban dari sebuah bahkan berbagai macam persoalan..
ingin bisa seperti dulu lagi..namun semuanya berkendala..(kendala putra petir). kenyataan memang pahit hehehe..ingin terus berada di dunia mimpi, tapi tidur saja susah.
akan tetapi masih beruntung bisa mainan blog..yahh buat penghibur kala menjadi pribadi yang kurang..kurang tidur..kurang oke..kurang beruntung..kurang duit..mungkin harus menjadi teman temon monyetnya si buta..biar bisa makan pisang dan kadang bisa mengajak temon untuk jadi ledhek kethek sambil si tuannya menabuh gendang mengiringi temon menari.

"Do You realize that you have the most beautiful face, do You realize we're floating in space, do You realize that happiness makes you cry, do You realize that everyone you know someday will die."

Friday, July 16, 2010

protege moi ( protect me )



20 menit sebelum tengah malam. Aku  matikan lampu kamar dan tinggal cahaya dari monitor yang menerangi ruangan 3x3 bernyamuk. Sehari tadi cukup melelahkan, seninggu kemarin sangat menguras kesabaran, sebulan kemarin entah apa yang dipertaruhkan sampai aku tidak bisa mengingatnya lagi.
Menatap langit kamar yang samar aku menerawang, mengevaluasi apa saja yang salah dan apa saja yang benar. Belum genap aku mengevaluasi, terasa kaku dan panas telapak kaki seolah meronta untuk berkata “ aku sangat lelah kawan..” dan jika si kawan mendengar perkataan si kaki, maka si kawan akan segera melepas si kaki..meletakkannya ditempat yang nyaman untuk sejenak beristirahat. Belum genap si kaki mengiba..si telinga berbisik pada kawan..”kawan aku lelah mendengar, ijinkan aku untuk menutup setiap kata yang masuk, setiap emosi yang menyusup dari pembicaraan beramarah, mendidih, keras seperti padas.” Maksud telinga dimengerti sangat oleh sang kawan, ingin rasanya dia melepas telinga kiri dan kanan kemudian dimasukan ke kotak kedap suara biar si telinga bisa beristirahat walau sejenak. Sebenarnya sang kawan sangat menyayangi mereka, sebab mereka_kaki dan telinga_selalu menemani kawan merambat diantar angkuhnya matahari, bulan dan bintang.
“Kawan! Jikalau mereka kau ijinkan untuk beristirahat! Maka aku juga ingin untuk beristirahat! Aku dutamu! Kau harus ingat itu..aku yang setiap detik menjawab segala pertanyaan dan memberikan alasan demi alasan untuk meyakinkan setiap orang..aku yakin kamu tahu betul akan itu kawan!” dan sang kawan memang mengerti apa yang dikeluhkan si mulut. Mulut bukan saja duta yang baik terkadang dia adalah penghibur yang handal. Siulannya sangat menghibur si kawan ketika penat. Ingin rasanya si mulut dikasih dispensasi untuk istirahat didalam keheningan.
“...ehmmm, kau juga jangan melupakan aku kawan.” Si tangan ikut angkat bicara. “aku setiap hari juga selalu menjagaimu. Memberimu pegangan yang erat dari anak buahku, ya 10 jari jari itu maksudku kawan.”semakin lama setiap bagian tubuh si kawan berunjuk kata untuk mengatakan butuh istirahat, walau sejenak. Riuh rendah terdengar seperti pasar malam, tepatnya pasar tengah malam lebih delapan menit. Karena jam komputer ini menunjukan angka 00.08.
Teman, sahabat, dan kawanku semua aku ijinkan kalian semua beristirahat malam ini, akupun demikian, aku lelah teramat sangat, hampir mampus aku akan hari ini, ketakutan ku akan nyata di esok hari, aku Cuma memohon kepada setiap sudut indra kalian untuk menjagaiku di kalam malam ini….esok pagi langkah kita masih panjang digilas gerigi besi rona merah mata pagi. Selamat malam kawan. Protégé moi.